Woensdag 01 Mei 2013

persiapan persalinan


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
 Selama minggu akhir kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan yang mempersiapkan diri ibu untuk menghadapi persalinan dan memberi makan bayi. Payudara akan memproduksi banyak kolostrum. Rahim akan menjadi lebih sensitif dan berkontraksi lebih sering, baik spontan atau sebagai respon terhadap aktivitas dan gangguan ringan seperti gangguan berjalan, bersin dan benturan pada perut.
Sebelum persalinan dimulai leher rahim akan melebar 1 atau 2 cm (atau bahkan lebih jika ibu hamil sudah pernah melahirkan). Jaringan ikat dan tulang rawan pada panggul akan rileks, memungkinkan gerakan sendi yang lebih besar. Agar tulang panggul bisa membuka selam persalinan dan pelahiran untuk memberi bayi ruang lebih banyak pada jalan lahir. Pada saat bersamaan, sekresi vagina meningkat dan jaringan dinding vagina menjadi lebih elastis.
Kesiapan bayi ibu untuk hidup di luar tubuh ibu bertepatan dengan kemampuannya memproduksi berbagai substansi yang akan memberi umpan balik pada peredaran darah ibu dan memainkan peran penting dalam memicu perubahan yang mengawali persalinan. Kesiapan ibu itu sendiri baik secara fisik maupun emosional untuk menghadapi persalinan juga penting. Biasanya, saat waktu yang tepat untuk ibu maupun bayi tiba, persalinan akan dimulai.

  1. Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari persalinan?
2.      Apa sajakah tanda-tanda persalinan?
3.      Apa sajakah persiapan persalinan?

  1.   Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian persalinan
2.      Untuk mengetahui tanda-tanda persalinan
3.        Untuk mengetahui persiapan persalinan


BAB II
TINJAUAN TEORI

A.    Pengertian Persalinan
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan bayinya. Peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi, disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin.
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.

B.     Tanda-tanda Persalinan
Tanda-tanda persalinan dibagi menjadi tiga kategori yaitu tanda kemungkinan persalinan, tanda awal persalinan, dan tanda positif persalinan. Ibu hamil dapat saja mengalami semua tanda persalinan ini atau sebagian.
1.      Tanda kemungkinan persalinan
a.       Sakit pinggang
Nyeri yang samar, ringan, mengganggu, dan dapat hilang-timbul.
b.       Kram pada perut bagian bawah
Seperti kram menstruasi, dan dapat disertai dengan rasa tidak nyaman di paha.
c.       Tinja yang lunak
Buang air beberapa kali dalam beberapa jam, dapat disertai dengan kram perut atau gangguan pencernaan.


d.       Desakan untuk berbenah
Lonjakan energi yang mendadak menyebabkan ibu hamil melakukan banyak aktivitas dan keinginan untuk menuntaskan persiapan bagi bayi.

2.      Tanda awal persalinan
a.       Kontraksi yang tidak berkembang
Kontraksi cenderung mempunyai panjang, kekuatan, dan frekuensi yang sama. Kontraksi pra persalinan ini dapat berlangsung singkat atau terus menerus selama beberapa jam sebelum berhenti atau mulai berkembang.
b.      Keluarnya darah
Aliran lendir yang bernoda darah dari vagina
c.       Rembesan cairan ketuban dari vagina
Disebabkan oleh robekan kecil pada membran (ROM).

3.      Tanda Positif Persalinan
a.        Kontraksi yang berkembang
Menjadi lebih lama, lebih kuat, dan atau lebih dekat jaraknya bersama dengan berjalannya waktu, biasanya disebut “Sakit” atau “Sangat Kuat” dan terasa didaerah perut pinggang, atau keduanya.
b.      Aliran cairan ketuban yang deras dari vagina
Disebabkan oleh robekan membran yang besar (ROM).
c.       Pelebaran leher rahim
Leher rahim membuka sebagai respon terhadap kontraksi yang berkembang.

C.    Persiapan Persalinan
Persiapan persalinan terbagi menjadi dua, antara lain:
1.      Persiapan persalinan bagi ibu
a.       Pemilihan metode persalinan
Dalam hal ini penting adanya komunikasi antara dokter atau bidan dan pasangan suami-istri. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Pertimbangkan juga segi resiko dan efek yang terjadi setelahnya. Misalnya dengan melahirkan normal, operasi caesar maupun waterbirth.

b.      Tempat melahirkan
Tempat melahirkan hendaknya disesuaikan dengan jarak tempuh dari rumah untuk memperkirakan waktu sampai ke rumah sakit atau BPS.
Perhatikan kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sehingga dapat mempersiapkan jalur alternatif untuk sampai ke rumah sakit atau BPS tersebut.
c.       Tenaga medis penolong persalinan
Dokter kandungan maupun bidan yang sekiranya akan menangani proses persalinan sebaiknya ditentukan dari jauh-jauh hari. Ada baiknya menciptakan kesinambungan antara tenaga medis yang memantau kehamilan ibu sedari awal, sehingga dapat tahu betul perihal perkembangan ibu dan janin.
d.      Persiapan mental ibu
Menghindari kepanikan dan ketakutan, menyiapkan diri ibu, mengingat bahwa setelah semua ini ibu akan mendapatkan buah hati yang didambakan.Menyimpan tenaga untuk melahirkan, tenaga akan terkuras jika berteriak-teriak dan bersikap gelisah. Dengan bersikap tenang, ibu dapat melalui saat persalinan dengan baik dan lebih siap.Dukungan dari orang-orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akan membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan.
e.       Persiapan kebutuhan
1)      Persiapan yang harus dibawa untuk ibu selama persalinan:
a)      Sikat gigi (Untuk ibu hamil)  serta pasta gigi
b)      Minum dan makan untuk ibu
c)      Sarung bersih
d)     Celana dalam bersih
e)      Pembalut
f)       Handuk
g)      Sabun
h)      Kaos kaki
i)         Baju ganti
j)         Bra untuk menyusui
k)      Barang-barang pribadi lainnya

2)      Persiapan untuk bayi yang sudah lahir:
a)      Popok
b)      Handuk bersih
c)       Kantong plastik atau pot tanah liat untuk ari-ari (plasenta)
d)      Baju atau stelan
e)      Topi dan selimut bayi
2.      Persiapan persalinan bagi Bidan (Tenaga Kesehatan)
Peralatan, bahan dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk asuhan persalinan dasar pada bidan
a.       Alat pertolongan persalinan/set partus (di dalam wadah stenlis tertutup)
1)       2 buah klem kelly atau kocher
2)       Gunting tali pusat
3)       Pengikat tali pusat DTT
4)      Kateter Nelaton
5)      Gunting Episiotomi
6)       Klem ½ kocher atau kelly
7)       2 buah sarung tangan DTT kanan
8)       1 buah sarung tangan GTT kiri
9)       Kain Kasa DTT
10)    Kapas Basah DTT
11)   Alat suntik sekali pakai 2,5 ml yang berisi oksitosin 10 U
12)    Kateter penghisap lendir DeLee

b.      Bahan-bahan untuk penjahitan episiotomi:
1)      1 buah alat suntik sekali pakai 10 ml beserta jarumnya
2)      20 ml larutan Lidokain 1 %
3)      Pemegang jarum
4)       Pinset
5)      Jarum jahit
6)      Benang catgut 3.0
7)      1 pasang sarung tangan DTT (total disediakan 5 pasang sarung tangan)


c.       Persediaan obat-obatan untuk komplikasi
1)       3 botol larutan Ringer laktat 500 ml
2)       Set infus
3)      2 kateter intra vena ukuran 16-18 G
4)      2 ampul metil egrometrin maleat 0,2 mg
5)       3 Ampul oksitosin 10 U
6)      10 tablet misoprostol (cytotec)
7)      2 Vial larutan magnesium sulfat 40 % (10 gr dalam 25 ml)
8)       2 buah alat suntik sekali pakai ukuran 2,5 ml (total disediakan 3 buah)
9)      2 buah alat suntik sekali pakai ukuran 5 ml
10)  10 kapsul/kaplet amoksilin/ampisilin 500 mg atau penisilin prokain injeksi 3 juta unit/vial 10 ml

d.      Lain-lain yang mungkin perlu dipersiapkan:
1)      Partograf
2)      Kertas kosong atau formulir rujukan yang digunakan di kabupaten
3)      Pena
4)      Thermometer
5)      Pita pengukur
6)       Fetoskop
7)       Jam yang mempunyai jarum detik
8)      Stetoskop
9)      Tensimeter
10)  Larutan klorin 0,5 % (larutan bayclin 5,25 %)
11)  Sabun dan detergen
12)  Sikat kuku dan penggunting kuku
13)   Celemek (pelindung badan) dari bahan plastik
14)  Kain plastik (perlak) untuk alas ibu saat persalinan
15)  Kantong plastik





BAB III
KESIMPULAN

Persiapan persalinan dan kelahiran merupakan suatu tahap dalam masa persalinan,dimana semua wanita akan menyadari keharusan untuk melahirkan anaknya.
Rencana persalinan adalah rencana tindakan yang dibuat ibu,anggota keluarganya dan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu.


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking